prinsip kerja ac atau kulkas


service, pasang dan pengadaan berbagai kebutuhan anda...
bisa hubungi kami di 

082231562589

atau bisa juga klik gambar di bawah ini untuk whatapps




Silakan klik untuk whatapps

 Kami adalah perusahaan yg melayani Jasa perbaikan, penjualan dan pemasangan peralatan elektronik, AC, cctv, PABX telephone, alarm, gas medis, nurse call, hub 082 231 562 589



Service dan penjualan kami meliputi service barang-barang elektronik, penjualan, pemasangan, Layanan service kami 7 hari kerja. Adapun barang dan jasa yang kami tawarkan disini meliputi:

1. CCTV  yg bs dipantau dg hp,  laptop,  tv klik Jasacctvturen
2. INSTALASI LISTRIK,  klik kelistrikan
3. PABX TELEPON INTERKOM, klik jasapabxtelephone.blogspot.co.id
4. AC pendingin udara, klik acturen.blogspot.co.id
5. Alarm maling dan alarm kebakaran,
6. Nursecall atau bel pemanggil perawat, klik https://nursecallsystemanalog.blogspot.com
7. Peralatan elektronik,  tv,  kulkas, dispenser dll
8. Sound system tata letak suara gedung,
9. Perancangan alat elektronik,
10. Plumbing perpipaan


Hub kami di 082231562589

Persiapan akreditasi... Kami siap membantu kebutuhan peralatan akreditasi di instansi anda.




AC maupun kulkas menggunakan prinsip yang sama yaitu saat cairan menguap diperlukan adanya kalor. Dalam proses ‘menghilangkan’ panas, sistem AC juga menghilangkan uap air, guna meningkatkan tingkat kenyamanan orang selama berada di dalam ruangan tersebut.

Filter (penyaring) tambahan digunakan untuk menghilangkan polutan dari udara. AC yang digunakan dalam sebuah gedung biasanya menggunakan AC sentral. Selain itu, jenis AC lainnya yang umum adalah AC ruangan yang terpasang di sebuah jendela.
Kunci utama dari AC adalah refrigerant, yang umumnya adalah fluorocarbon[1], yang mengalir dalam sistem, menjadi cairan dan melepaskan panas saat dipompa (diberi tekanan), dan menjadi gas dan menyerap panas ketika tekanan dikurangi. Mekanisme berubahnya refrigerant menjadi cairan lalu gas dengan memberi atau mengurangi tekanan terbagi mejadi dua area.

Sebuah penyaring udara, kipas, dan cooling coil (kumparan pendingin) yang ada pada sisi ruangan dan sebuah kompresor (pompa), condenser coil (kumparan penukar panas), dan kipas pada jendela luar.

Udara panas dari ruangan melewati filter, menuju ke cooling coil yang berisi cairan refrigerant yang dingin, sehingga udara menjadi dingin, lalu melalui teralis/kisi-kisi kembali ke dalam ruangan. Pada kompresor, gas refrigerant dari cooling coil lalu dipanaskan dengan cara pengompresan. Pada condenser coil, refrigerant melepaskan panas dan menjadi cairan, yang tersirkulasi kembali ke cooling coil. Sebuah thermostat[2] mengontrol motor kompresor untuk mengatur suhu ruangan.

Gedung-gedung besar menggunakan unit pendingin di mana udara segar diambil kemudian bercampur dengan udara ruangan. Campuran ini disaring dan didinginkan saat melalui sebuah unit pendingin (cooling coils). Bila udara kering, uap air ditambah. Pada akhirnya, udara dingin masuk ke dalam gedung. Willis Carrier, penemu berkebangsaan Amerika, merancang sistem/mekanisme AC pada tahun 1911. Tak lama setelah itu, AC mulai digunakan bukan hanya di pabrik, tapi digunakan juga di dalam gedung, ruangan, bus, kereta api, dan mobil.